Minggu, 30 Agustus 2009

kisah sedih

perjalanan panjang dan melelahkan jd cambuk untuk kita lebih kuat terpaan badai dalam kehidupan bagaikan sebuah bedum yang kuat, akankah semua ini jadi penakluk jiwa ataukah diam tanpa suara, itulah kehidupan ini alloh selalu memberikan cobaan bagi hambanya karena kasih sayangnya kepada kita, semua ini merupakan anugrah jalani dengan iklas karena alloh sayang am kita,

ada sebuah kenangan indah yang mungkin sulit untuk bisa di lupa tapi apakah itu merupakan suatu boomerang buat kita atau bisa jd sebagai pemacu semangat untuk maju, hanya hati kecil yang bisa bicara menjawab semua bisu dalam kelam ,
Tak mudah untuk lupa tapi tak mudah juga untuk bisa kerangkul asa yang sirna, semua itu terlewati bagai serpihan kerak nasi yang tercecer di pawon rumah ,

ketika usia mulai senja ketika rambut tak lagi menghitam ketika wajah tak lagi merona sebuah cinta akan tetap bersemi dalam hati sanubari,

Kadang tak mudah untuk bisa memaknai arti cinta sesungguhnya, karena cinta sejati hanya ad sekali dalam seumur hidup manusia dan itulah cinta kita kpd sang khalik, kalau ada kehadiran seseorang itulah yang di namakan cinta fatamorgana karena tak aada yang bisa menyamai cintanya alloh kepada kita dan apakah kita sudah sepenuhnya mencintai nya????
ada falsafa jawa yang menyebutkan bahwa" lunyu lunyu penekno kanggo mbasuh dodod niro"
itulah sepenggal lagu yang jg tolak ukur cinta kita dan sbg bukti cinta kita kpd nya???/
kita di miny=ta shalat 5 x sebagai salah satu wujut cinta kita, didalamnya ada yang namanya shalawat dan shahadad sbg bacaan wajib adalah al fatihah yang isinya kita harus bersukur dan berlindung hanya kpd nya bukan ke yang lain,

tuhannnnnnnn
andai waktu bisa bisa berputar ke belakang yakin ku kan perbaiki kesalahan kuu
tuhannn
andai aku ini termasuk salah satu mahlukmu yang paling hina maka tuntunlah aku untuk bisa menjadi mahlukmu yang muali di sisimu,
Tuhannnn
andai salah selalu dan selalu ku lakukan maka ampunmu selalu aku harapkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar