Senin, 03 Mei 2010

proses


dalam , kenyataan sebuah mahligai rumah tangga itu perlu adanya motifasi untuk berusaha, kalau sesuatu itu kemudian hari tidak digunakan atau di maksimalkan membuat kehidupan bergantung dengan orang lain, baik itu teman keluarga orang tua atau kepada sekitar,
bukan hal yang baik kalau sesuatu itu kemudian berlangsung lama dan membuat keterpurukan , oleh karenamnya kita di anjurkan bencari nafkah kehidupanlah kamu seolah2 kamu akan hidup selama2nya di dunia ini, itu salah satu contoh alloh menghendaki agar kita bersungguh2 dalam bekerja jangan setengah2 dalm bekerja, karena sebuah rumah tangga itu ujung tombak ke gerbang selanjutnya yaitu menghantarkan, mendidik anak2 sbg titipan untuk bisa jadi manusia seutuhnya, bermartabat dan bermulia, kalau orang tuanya saja tidak bersungguh2 mau jadi apa ?
Dlm kenyataan tidak sedikit ternyta wanita2 perkasa di belakang kita yang bekerja untuk membantu suaminya
dalam mencari nafkah untuk menunjang kelangsungan hidup keluarga, kita pantas mengacungkan jempol untuk wanita2 perkasa ini, kita akan liat bagaiman seorang pemulung mencari barang bekas untuk di jadikan uang untuk membeli beras, kita liat bagaimana seorang pengrajin yang menyulam untuk kebutuhan keluarganya, luar biasa mereka itu, salut buat mereka itulah realita hidup, yang ad, kita tau bagaiman seorang penyulam yang berhari2 harus menyulam untuk mendapatkan uang jajan untuk anaknya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar